Inspirasi

"Students don`t Care How Much You Know until They Know How Much You care" -=Siswa tidak peduli Betapa pintarnya Seorang guru, Yang mereka pedulikan adalah apakah guru tersebut juga peduli terhadap dirinya=-

Senin, 30 April 2012

Youtube Education

Siapa yang tidak mengenal tentang YouTube? Website yang sangat dikenal dengan fasilitas streaming video itu kini membuat suatu website tersendiri dalam menunjukkan kepeduliannya pada pendidikan di dunia.
Kemarin, baru saja YouTube EDU diluncurkan, di sebuah pusat pendidikan “proyek sukarela yang ingin menemukan cara yang terbaik untuk mengumpulkan dan menyaksikan isi pendidikan terbesar yang diupload ke YouTube oleh sekolah-sekolah dan universitas-universitas” menurut uraian singkat yang tercatat di blog YouTube.
Website ini rencananya akan dapat mengumpulkan video-video dari berbagai sekolah dan universitas, yang kisarannya berasal dari bahan pelajaran untuk siswa yang memdokumentasikan kegiatan atletik. Beberapa materi ini sangat berbobot, bagus dan bermanfaat (bahan pelajaran di Stqanford dan MIT adalah benar-benar bagus). Sedangkan isi lainnya, tidak begitu menarik.
Beberapa hari yang lalu telah diliput mengenai Academic Earth, sebuah situs mengenai isi pendidikan yang sangat bermanfaat sebagai Hulu Pendidikan. Kedua website ini merupakan cara yang sangat baik dalam memperluas dan memajukan dunia pendidikan.

Sabtu, 14 April 2012

Bersiap Menghadapi Gempa Besar 'Mega Thrust'

Hidup di Indonesia artinya harus bersiap menghadapi bencana yang bisa datang setiap saat. Pada 12 April lalu, kita diingatkan lagi betapa gempa bisa datang tanpa diduga waktu tepatnya. Berdasarkan pengalaman gempa besar Aceh pada Desember 2004 lalu, penduduk sudah lebih sadar untuk mengevakuasi diri ke dataran tinggi, berjaga-jaga dari kemungkinan terjangan tsunami.

Meski gempa tak bisa diduga waktunya, namun para peneliti sudah memperkirakan akan terjadinya gempa besar (mega thrust) di Padang dengan 8,9 SR.


Menurut ahli gempa dari Program Studi Geodesi Institut Teknologi Bandung Irwan Meilano,
mega thrust di Sumatera adalah kawasan yang selama ini banyak dipelajari oleh peneliti gempa. Kawasan ini terbentuk ketika lempeng Indoaustralia menunjam lempeng Eurasia.

Penunjaman ini menyimpan energi sangat besar yang bisa dilepaskan sewaktu-waktu sebagai gempa besar. Gempa 9 Skala Richter pada 2004 yang melanda Aceh merupakan megathrust yang berasal dari zona subduksi di pantai barat Aceh. Bahkan, gempa yang terjadi 12 April lalu ia perkirakan akan mempercepat terjadinya gempa mega thrust di Padang.


Dalam daftar
10 gempa terdahsyat yang pernah terjadi sejak 1900 sampai sekarang, Indonesia mendominasi dengan tiga gempa besar dan dengan jumlah korban yang banyak pula.

Artinya, tinggal di Indonesia yang merupakan kawasan rawan gempa seharusnya menjadikan kita lebih siap menghadapi bencana ini. Bukan hanya kesiapan pemerintah dalam urusan infrastruktur yang jadi sorotan, tapi bagaimana kita sendiri bisa mengkondisikan diri untuk tetap tenang, mencari tempat aman, dan menyelamatkan diri saat bencana terjadi.


Kita bisa berdoa, namun itu tidak cukup. Ada hal-hal yang secara manusiawi bisa kita siapkan untuk meminimalkan terjadinya korban jiwa. Apakah kita sudah melatih anak-anak sampai orangtua untuk mengevakuasi diri untuk persiapan jika bencana terjadi seperti di Jepang?


Apakah kita sudah memiliki kotak darurat berisi P3K, perlengkapan makanan serta minuman, yang bisa dibawa sewaktu-waktu saat gempa? Atau jangan-jangan malah kita tidak tahu apa yang harus dibawa ketika evakuasi darurat saat gempa? Dan tahukah kita ke mana harus menyelamatkan diri saat gempa? Seberapa sering kita melakukan latihan evakuasi?


Lalu, apa lagi menurut Anda yang bisa kita siapkan untuk selalu siaga menghadapi bencana gempa yang bisa datang sewaktu-waktu?

Kamis, 12 April 2012

Penilaian Kinerja Guru

Penilaian Kinerja Guru 

Download file Penilaian Kinerja Guru, Better Education Through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading @Direktorat Profesi Pendidik. Bagi yang mau mendownload file-file tentang PK Guru silahkan download pada alamat link yang di sediakan. 


Anda juga dapat membaca 14Kompetensi Guru dalam PKG silahkan klik disini....

Sertifikasi Guru Agama pada Sekolah


LAPORAN PERJALANAN DINAS
RAPAT PERSIAPAN UJI KOMPETENSI AWAL (UKA) SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012
SENEN, 26 MARET 2012, DIKTIS KEMENAG RI JAKARTA

Acara:
Kordinasi Persiapan Uji Kompetensi Awal Guru peserta Sertifikasi Dalam Jabatan Tahun 2012.
Peserta:
Direktur PAIS, MAdrasah, Diretur Hindu, Kristen, Katolik dan Dekan LPTK Fakultas Tarbiyah UIN dan IAIN Se Indonesia. Agenda kerja sertifikasi yang sudah ditetapkan harus dipenuhi, akhir Agustus 2012 sudah final.
Pimpinan Rapat:
Direktur DIKTIS sebagai ketua Pokja Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012. 
Materi Rapat: 
1.      Uji Kompetensi Awal (UKA).
-          Uji Kompetensi Awal (UKA) serentak dilaksanakan seluruh Indonesia, Sabtu, 28 April 2012, untuk PAI dan Madrasah. Tempat di zona LPTK masing-masing. Dan launching  oleh Menteri Agama di UIN Yokyakarta.
-          UKA sifatnya untuk mengetahui raw input.
-          Soal UK akan disusun masing-masing LPTK dan ada soal nasional yang pengandaannya oleh LPTK dan pembuatannya ada tim dari LPTK.
-          Peserta by name Madrasah sudah Ok. PAI belum siap by name. Kuota 60 persen PAIS 40 Madrasah. Nama-nama peserta akan dikirim oleh Pokja ke LPTK.  
-          PLPG sudah harus selesai akhir agustus 2012.
-          Pembuat soal PGMI; dari Padang 4 orang dan dari Jakarta 4 orang. Agenda 5 April 2012. Sudah ada draft dari masing-masing tim. Basis kurikulum sesuai tempat mengajar. Ada 15 persen soal dari SMP.   
2.      Skema Kegiatan
-          Tim pembuat soal PAIS dan Mapel Keagamaan Madrasah, Guru kelas MI  dari LPTK masing-masing  
-          Kuota Madrasah hari ini diserahkan.
3.      Pelatihan Asesor.
Zona 1 Jakarta 21 April 2012. Zona 2 Palembang 4 April 2012. Zona 3 Surabaya 21 April 2012. Zona 4 Banjarmasin 14 April 2012.
4.       Keputusan  Penting.
-          Sertifikasi untuk guru PAIS masih ada yang 27 tahun yang belum dipanggil. Data GPAI masih tinggi diupayakan prioritas.
-          Segera persiapkan UKA dan PLPG yang benar-benar sesuai aturan.
-          Asesor non NIA hanya diberikan pada materi ajar yang tidak keguruan seperti Penelitian Ilmiah dan PTK, sebab 2012 akan dimonitor oleh KSG Dikbud. LPTK diharapkan lebih siap dan lebih baik lagi.

Jakarta, 27 April 2012
Peserta dari Fak.Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang
1. Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag/ Dekan/ Ketua LPTK2.     
2. Drs. Hadeli, MA, M.Pd/ Pembantu Dekan Bidang Akademik

Aplikasi Pendidikan Karakter dalam Ujian Nasional 2012



Pengertian karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas adalah “bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak”. Adapun berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak”. Menurut Tadkiroatun Musfiroh (UNY, 2008), karakter mengacu kepada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills). Karakter berasal dari bahasa Yunani yang berarti “to mark” atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, rakus dan perilaku jelek lainnya dikatakan orang berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang perilakunya sesuai dengan kaidah moral disebut dengan berkarakter mulia.

Pendidikan Karakter ialah  suatu sistem Penanaman nilai-nilai karakter warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai “the deliberate use of all dimensions of school life to foster optimal character development”. Dalam Pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (pemangku pendidikan) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga sekolah/lingkungan. Di samping itu, pendidikan karakter dimaknai sebagai suatu perilaku warga sekolah yang dalam menyelenggarakan pendidikan harus berkarakter.

Menurut David Elkind & Freddy Sweet Ph.D. (2004), pendidikan karakter dimaknai sebagai berikut: “character education is the deliberate effort to help people understand, care about, and act upon core ethical values. When we think about the kind of character we want for our children, it is clear that we want them to be able to judge what is right, care deeply about what is right, and then do what they believe to be right, even in the face of pressure from without and temptation from within”.

Adapun Pembentukan karakter ini merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Pasal I UU Sisdiknas tahun 2003 menyatakan bahwa di antara tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. 

Dalam beberapa minggu ke depan para pelajar di seluruh Indonesia termasuk di Kota Padang mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK akan mengikuti tahap yang sangat menentukan dalam perjalanan proses pendidikannya yaitu Ujian Nasional.

Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga sebagai seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya dan pemetaan mutu program satuan pendidikan.
Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA/MA akan mulai digelar pada Minggu depan pada tanggal 16-19 April 2012, dan Ujian Nasional susulan akan dilaksanakan pada 23-26 April. Sedangkan mata pelajaran yang diujikan adalah untuk Program IPA adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Matematika, Kimia dan Biologi. Untuk Program IPS mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Matematika, Sosiologi, Geografi. Sementara untuk MA Program Keagamaan pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Tafsir, Matematika, Fiqih dan Hadist
Demikian pula untuk  pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMK akan mulai digelar pada tanggal  16-19 April 2012, dan Ujian Nasional susulan akan dilaksanakan pada 16-18 April  dan Ujian Nasional susulan akan dilaksanakan pada 23-25 April 2012. Sementara untuk mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan  Matematika. 

Untuk  Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP akan dilaksanakan seminggu sesudah tingkat SMA yaitu pada tanggal  23-26 April 2012, dan Ujian Nasional susulan akan berlangsung pada 30 April-4 Mei 2012. Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Sedangkan Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD/MI akan digelar pada 7-9 Mei 2012, dan Ujian Nasional susulan akan dilaksanakan pada 14-16 Mei 2012. Sedangkan mata pelajaran yang diujikan tidak ada perubahan dari tahun-tahun sebelumnya yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Setiap pelajar, orang tuanya termasuk gurunya  tentunya menginginkan anak-anak mereka bisa lulus Ujian Nasional. Dan untuk mencapai itu rambu-rambu dan nilai kejujuran dalam pelaksanaan Ujian Nasional harus betul-betul ditanamkan untuk mencapai tujuan itu. 
Mungkin terlalu sempit atau bisa jadi dianggap sangat tidak berdasar kalau kita katakan bahwa kecurangan yang dilakukan dalam pelaksanaan Ujian Nasional menjadi indikator ketidak jujuran pendidikan kita. Namun, tidak salah, bila dijadikan sebagai salah satu indikator. Karena masih banyak unsur atau elemen lain yang bisa dijadikan indikator. Bila kita benar-benar jujur, maka kecurangan yang dilakukan oleh siswa,guru, kepala sekolah maupun para pengambil kibijakan pendidikan dengan manipulasi nilai Ujian Nasional tersebut, adalah sebuah bentuk bentuk ketidak jujuran tersebut. Sekolah sebagai salah satu basis atau learning center of honesty, selama ini sudah kehilangan makna kejujuran..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/01/pendidikan-karakter-dipertaruhkan-dalam.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Mungkin terlalu sempit atau bisa jadi dianggap sangat tidak berdasar kalau kita katakan bahwa kecurangan yang dilakukan dalam pelaksanaan Ujian Nasional menjadi indikator ketidak jujuran pendidikan kita. Namun, tidak salah, bila dijadikan sebagai salah satu indikator. Karena masih banyak unsur atau elemen lain yang bisa dijadikan indikator. Bila kita benar-benar jujur, maka kecurangan yang dilakukan oleh siswa,guru, kepala sekolah maupun para pengambil kibijakan pendidikan dengan manipulasi nilai Ujian Nasional tersebut, adalah sebuah bentuk bentuk ketidak jujuran tersebut. Sekolah sebagai salah satu basis atau learning center of honesty, selama ini sudah kehilangan makna kejujuran..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/01/pendidikan-karakter-dipertaruhkan-dalam.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia

Mungkin terlalu sempit atau bisa jadi dianggap sangat tidak berdasar kalau kita katakan bahwa kecurangan yang dilakukan dalam pelaksanaan Ujian Nasional menjadi indikator ketidak jujuran pendidikan kita. Namun, tidak salah, bila dijadikan sebagai salah satu indikator. Karena masih banyak unsur atau elemen lain yang bisa dijadikan indikator. Bila kita benar-benar jujur, maka kecurangan yang dilakukan oleh siswa,guru, kepala sekolah maupun para pengambil kibijakan pendidikan dengan manipulasi nilai Ujian Nasional tersebut, adalah sebuah bentuk bentuk ketidak jujuran tersebut. Sekolah sebagai salah satu basis atau learning center of honesty, selama ini sudah kehilangan makna kejujuran

Untuk itu seharusnya Ujian Nasional bukan tidak dimaknai hanya urusan kelulusan semata tetapi bisa menjadi media dalam membangun karakter bangsa. Dimana salah satu poin penting dari tugas pendidikan adalah membangun karakter anak didik. Jadi jika dalam pelaksanaan  Ujian Nasional sudah dilakukan dengan tidak jujur menghalalkan segala cara percuma saja pembangunan karakter yang sering didengungkan selama ini. Tentunya menjadi pertanyaan besar jika dalam Ujian sudah tidak jujur ke depannya bagaimana bangsa ini jika generasi mudanya dilahirkan dari proses pendidikan yang tidak jujur.

Maka dalam hal ini, jangan memaksakan siswa harus lulus 100% jika mreka memang tidak mampu, selayaknya semua komponen berbuat apa adanya dan itu merupakan kemampuan individu dari masing-masing siswa setelah mereka mengecap pendidikan di setiap tingkat. Begitu juga pihak Instansi terkait, diharapkan jangan terlalu monoton dan membebani pihak sekolah terutama Kepala Sekolah sebagai unsur pimpinan agar memaksimalkan kelulusan. Ketika hal ini terjadi, maka indikasi ketidakjujuran akan terlaksana. Reputasi dan nama baik sekolah pada dasarnya dipertaruhkan pada saat Ujian Nasional, akan tetapi hal ini akan terlihat, sejauhmana kita memahami dan mengamalkan pendidikan karakter tersebut. Apakah kita sudah mampu atau belum?? Siapkah kita melihat siswa-siswa mengalami kegagalan dalam ujian nasional?? 

Kondisi di atas mengatakan ada dua pilihan bagi dunia pendidikan. Ketika berkeinginan pendidikan karakter ini terus dilanjutkan dan ditanamkan kepada generasi penerus, maka salah satu aplikasi dari teori yang telah kita paparkan selama ini, maka pelaksanaan ujian nasional 2012 ini merupakan langkah awal aplikasi kejujuran dalam pendidikan berkarakter. Namun ketika kita tetap menjalankan kebiasaan lama dengan menghalalkan segala cara ketika berlangsungnya ujian nasional, maka yakinlah bahwa pendidikan karakter itu tidak akan berjalan seperti yang diharapkan, bahkan akan kita telah menanam dan menyiram generasi penerus yang tidak bermartabat dan akan lahir gayus-gayus penerus.

Akankah ini berjalan sesuai dengan cita-cita Pendidikan nasional untuk menciptakan pendidikan yang berkarakter atau sebaliknya. Mari kita tunggu saat……

Pendidikan Berkarakter


Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk 275 juta penduduk Indonesia”
Sebelum kita membahas topik ini lebih jauh lagi saya akan memberikan data dan fakta berikut:
  • 158 kepala daerah tersangkut korupsi sepanjang 2004-2011
  • 42 anggota DPR terseret korupsi pada kurun waktu 2008-2011
  • 30 anggota DPR periode 1999-2004 terlibat kasus suap pemilihan DGS BI
  • Kasus korupsi terjadi diberbagai lembaga seperti KPU,KY, KPPU, Ditjen Pajak, BI, dan BKPM
Sumber : Litbang Kompas

Kini setelah membaca fakta diatas, apa yang ada dipikran anda? Cobalah melihat lebih ke atas sedikit, lebih tepatnya judul artikel ini. Yah, itu adalah usulan saya untuk beberapa kasus yang membuat hati di dada kita “terhentak” membaca kelakuan para pejabat Negara.
Pendidikan karakter, sekarang ini mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah saja, tapi dirumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi juga usia dewasa. Mutlak perlu untuk kelangsungan hidup Bangsa ini.

Bayangkan apa persaingan yang muncul ditahun 2021? Yang jelas itu akan menjadi beban kita dan orangtua masa kini. Saat itu, anak-anak masa kini akan menghadapi persaingan dengan rekan-rekannya dari berbagai belahan Negara di Dunia. Bahkan kita yang masih akan berkarya ditahun tersebut akan merasakan perasaan yang sama. Tuntutan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2021 tentunya membutuhkan good character.
Bagaimanapun juga, karakter adalah kunci keberhasilan individu. Dari sebuah penelitian di Amerika, 90 persen kasus pemecatan disebabkan oleh perilaku buruk seperti tidak bertanggung jawab, tidak jujur, dan hubungan interpersonal yang buruk. Selain itu, terdapat penelitian lain yang mengindikasikan bahwa 80 persen keberhasilan seseorang di masyarakat ditentukan oleh emotional quotient.
Bagaimana dengan bangsa kita? Bagaimana dengan penerus orang-orang yang sekarang sedang duduk dikursi penting pemerintahan negara ini dan yang duduk di kursi penting yang mengelola roda perekonomian negara ini? Apakah mereka sudah menunjukan kualitas karakter yang baik dan melegakan hati kita? Bisakah kita percaya, kelak tongkat estafet kita serahkan pada mereka, maka mereka mampu menjalankan dengan baik atau justru sebaliknya?
Dari sudut pandang psikologis, saya melihat terjadi penurunan kulaitas “usia psikologis” pada anak yang berusia 21 tahun pada tahun 20011, dengan anak yang berumur 21 pada tahun 2001. Maksud usia psikologis adalah usia kedewasaan, usia kelayakan dan kepantasan yang berbanding lurus dengan usia biologis. Jika anak sekarang usia 21 tahun seakan mereka seperti berumur 12 atau 11 tahun. Maaf jika ini mengejutkan dan menyakitkan.
Walau tidak semua, tetapi kebanyakan saya temui memiliki kecenderungan seperti itu. Saya berulangkali bekerjasama dengan anak usia tersebut dan hasilnya kurang maksimal. Saya tidak “kapok” ber ulang-ulang bekerja sama dengan mereka. Dan secara tidak sengaja saya menemukan pola ini cenderung berulang, saya amati dan evaluasi perilaku dan karakter mereka. Kembali lagi ingat, disekolah pada umumnya tidak diberikan pendidikan untuk mengatasi persaingan pada dunia kerja. Sehingga ada survey yang mengatakan rata-rata setelah sekolah seorang anak perlu 5-7 tahun beradaptasi dengan dunia kerja dan rata-rata dalam 5-7 tahun tersebut pindah kerja sampai 3-5 kali. Hmm.. dan proses seperti ini sering disebut dengan proses mencari jati diri. Pertanyaan saya mencari “diri” itu didalam diri atau diluar diri? “saya cocoknya kerja apa ya? Coba kerjain ini lah” lalu kalau tidak cocok pindah ke lainnya. Kenapa tidak diajarkan disekolah, agar proses anak menjalani kehidupan  di dunia yang sesungguhnya tidak mengalami hambatan bahkan tidak jarang yang putus asa karena tumbuh perasaan tidak mampu didalam dirinya dan seumur hidup  terpenjara oleh keyakinannya yang salah.

Baiklah kembali lagi ke topik, Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.
Bagi Indonesia sekarang ini, pendidikan karakter juga berarti melakukan usaha sungguh-sungguh, sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran serta keyakinan semua orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan yang lebih baik tanpa membangun dan menguatkan karakter rakyat Indonesia. Dengan kata lain, tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa memupuk persatuan di tengah-tengah kebinekaan, tanpa semangat berkontribusi bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa percaya diri dan optimisme. Inilah tantangan kita bangsa Indonesia, sanggup?
Theodore Roosevelt mengatakan: “To educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society” (Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat)

Jumat, 06 April 2012

Bahaya Minum Sambil Berdiri

Bahaya Minum Sambil Berdiri 

Minum berdiri !!!!!!!..........Why???????...........
Mengapa kita tidak diperbolehkan minum sambil berdiri? pengaruh terbesar apa yang terjadi pada organ vital kita terutama ginjal? lalu bolehkah dalam Islam melakukan makan dan minum sambil berdiri? 
Dalam sebuah kajian kesehatan akupuntur yang diadakan salah satu ahli akupuntur, membuktikan bahwa air minum yang masuk dengan cara minum sambil duduk lebih baik dibandingkan kita minum dengan cara berdiri.

Air putih yang kita minum saat duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.

Sebaliknya, jika kita minum air putih dengan cara berdiri, maka air yang kita minum itu masuk tanpa disaring lagi. Air itu bisa langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter.


Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter maka hal ini bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya.

Apabila minum sambil berdiri ini tidak kita hindari akan maka beriap-siaplah menerima efek buruk lain pada organ ginjal anda, kita tahu salah satu fungsinya yakni menyaring racun ke dalam tubuh.
Lantas bagaimana cara mengatasinya agar kita terhindar dari hal tersebut?

Seorang pakar medis yang bernama Dr. Al-rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak. Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa bebenturan dengan makanan atau minuman yang masuk. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal.
Nah. Jika kita minum berdiri air yang kita minum tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya. Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.
Akibat Makan dan Minum Sambil Berdiri 

Anda harus melakukan kebiasaan berikut :
- Biasakanlah selalu minum sambil duduk, ingat jangan sambil berdiri.
-
Biasakan dan perbanyak minum air putih sesuai kebutuhan yang dianjurkan.

Guna memenuhi kebutuhan air dalam tubuh sehari kita memerlukan asupan minum air :
1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam.

Nah dengan demikian kebutuhan air dalam proses metabolisme tubuh akan terpenuhi.
Mengapa Islam melarang makan dan minum sambil berdiri?

Bukti larangan Islam terhadap makan dan minum sambil berdiri ini di pertegas dalam hadist sebagai berikut :

Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda,
Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”.
(HR.Muslim dan Turmidzi)

Bersabda Nabi dari Abu Hurairah,“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)

Dalam agama Islam berprilaku apapun semua sudah di contohkan oleh Rasulullah termasuk adab dalam makan dan minum, jika makan dan minum sambil berdiri ini dilarang, maka jelas akan sangat tidak baik pengaruhnya terhadap jiwa kita karena erat hubungannya dengan masalah kesehatan, mengapa demikian? sebab makan dan minum sambil berdiri, makan menggunakan tangan kiri merupakan prilaku dan kebiasaan para setan, prilaku setan cenderung buruk, kita dilarang untuk menirunya sebab setan merupakan makluk yang paling sombong yang selalu berusaha menjerumuskan manusia ke dalam kesesatan.




Komentar facebook